Crop Top, Sejarah Dan Tips Memakainya

Crop top merupakan salah satu Tren busana yang identik terbuka di bagian perut sudah ada sejak lama, berkembang pada 1970-an, dilansir majalah Tatler.com. Crop top membutuh waktu yang lama untuk bisa diterima di Barat, karena beriklim dingin. Belum lagi itu masih dipengaruhi cara berpakaian yang cenderung puritan atau sederhana yang membatasi tubuh dalam sejarah mode Eropa dan Amerika.

Crop top


Berbeda di belahan timur, banyak negara yang beriklim hangat, terasa agak kurang nyaman jika seluruh bagian tubuh tertutup. Misalnya, di India, busana sari tradisional perempuan bagian atas dan bawah pendek  atau baju choli. Pakaian untuk tari perut juga berasal dari Timur, walaupun belum dipastikan mendetail asal-usulnya. Sebab, pakaian itu mengalami berbagai perubahan selama periode waktu tertentu dan tempat seperti Mesir, Timur Tengah dan Asia memiliki fesyen gaya masing-masing.

Awal mulanya, pakaian merupakan salah satu kebutuhan primer manusia di samping pangan dan papan. Fungsi dari pakaian sendiri adalah untuk melindungi tubuh dari sengatan cuaca ekstrem dan menutupi bagian sensitif. Namun, lama-kelamaan, pakaian mengalami pergeseran fungsi.

Di jaman sekarang, pakaian tidak lagi jadi sekedar penutup tubuh, pakaian juga menjadi bagian dari fashion. Di mana keberadaan pakaian juga menjadi tren yang bisa membuat seseorang tampak lebih terpandang dalam kehidupan sosial.

Crop top dianggap memikat dalam beberapa masa sebelum akhirnya diterima oleh orang Barat. Walaupun mulanya crop top dianggap eksotis dan terbuka untuk diadopsi dalam budaya mereka. Mereka pun tak seperti orang-orang di Timur yang memiliki kebutuhan untuk memakai crop top.

Crop top pada 1940-an dibuat sebagai cara untuk menghemat kain selama Perang Dunia II. Namun, akhirnya Crop Top menjadi mode penuh gaya dan tren musim panas yang dipasangkan dengan rok atau celana yang tinggi di bagian pinggang.

Pada awalnya, tidak semua orang menyambut baik crop top di dunia mode. Banyak yang menganggap Crop Top itu pakaian yang terlalu terbuka. Gaya crop top yang bergaya dan lebih konservatif bertahan sepanjang 1950-an. Pada 1960-an busana itu agak menghilang dari tren, ketika berkembang gaya blus dalam budaya hippie kemeja yang diikat di bagian depan

Dari laman berita The Guardian, crop top adalah pakaian pria, sebelum akhirnya direbut secara halus oleh wanita. Sejarah crop top ini juga cukup lama, dimuali pada sekitar 970-an dan dipamerkan oleh orang biasa. Dan dari laman Crop Tops Are For Guys, keberadaan crop top ini dimulai dari orang biasa, terutama yang rajin berolahraga. Hal ini dikarenakan pada tahun 1970-an di Amerika, ada aturan yang ketat tentang baju olahraga. Saat itu, para pria yang berolahraga di gym dan sejenisnya dilarang membiarkan dadanya terbuka dan harus mengenakan kaos. Akhirnya, mereka yang berolahraga memilih untuk memotong kaosnya agar tetap bisa melihat otot perut.

Pada akhir 1970-an, crop top muncul kembali dengan setelan berbeda. Crop top menjadi simbol glamor dalam ikon budaya pop seperti  penyanyi Cher. Popularitas crop top terus tumbuh, sampai pada 1980-an.

Crop top Cher


Tips Memakai Crop Top Agar Tampil Elegan

1.    Padukan dengan celana high waist

Salah satu perpaduan bawahan paling umum untuk model pakaian crop top adalah celana high waist. Celana high waist adalah model celana pinggang tinggi. Celana jenis high waist memungkinkan pengguna crop top menutup kerenggangan di area perut dan pinggul. Celana high waist untuk crop top bisa berupa jeans, legging, hingga culottes.

2.    Pilih bahan sutra dan sifon

Bagi pecinta mode yang ingin tampil elegan cenderung formal, pilihlah jenis crop top dari bahan sutra atau sifon. Selain ringan dan nyaman, crop top sutra serta sifon memberikan kesan formal dan elegan bagi penggunanya. Selain itu, pengguna crop top juga bisa memadukan crop top sutra atau sifon dengan celana kulot maupun slit skrit midi atau rok belah samping.

3.    Gunakan bersama rok etnik panjang

Crop top dengan motif polos bisa dikombinasikan dengan bawahan rok etnik panjang. Selain memberikan kesan elegan, rok etnik dan crop top dapat memberi kesan mewah sehingga cocok dikenakan untuk acara perayaan. Contoh perpaduan crop top dengan rok etnik banyak digunakan oleh wanita-wanita India saat merayakan acara besar tertentu.

4.    Kombinasikan dengan luaran

Selain bawahan, crop top juga bisa dikombinasikan dengan berbagai jenis luaran. Ini termasuk jaket, blazer, cardigan, hingga kemeja lengan panjang. Agar tampil elegan dan kuat, kombinasikan crop top rajut dengan jaket kulit atau jaket jeans. Jika ingin tampil elegan dan formal, pertimbangkan menggunakan blazer. Sementara itu, cardigan dan kemeja lengan panjang. bisa dikenakan untuk penampilan yang kasual.

5.    Lingkarkan kemeja flanel di pinggang

Banyak pengguna crop top memanfaatkan kemeja flanel untuk melingkari pinggang dan perutnya. Selain membantu menutupi renggang akibat crop top, kemeja flanel memberi kesan trendy yang elegan. Penampilan ini juga bisa dilengkapi dengan celana jeans atau rok pendek dan sepatu kets berwarna netral.

6.    Bermain dengan kombinasi warna

Faktanya, warna berkontribusi besar dalam menentukan tampilan pakaian yang elegan. Jika ingin tampil dengan elegan, hindari kombinasi warna crop top dengan bawahan yang terlalu kontras. Sebaliknya, pilihlah kombinasi warna yang senada atau tidak terlalu bertabrakan. Misalnya putih dan jeans, biru navy dengan aksen emas, atau mustard, hitam, dan khaki.

Memakai Crop Top Sesuai dengan Bentuk Tubuh

1.    Bentuk Tubuh mirip buah Pir (Pear Shape)

Jika kamu memiliki bentuk tubuh buah pir atau pear shape, kombinasi yang bagus adalah kemeja bowling dan celana jins berpinggang tinggi yang kaku. Ikat kancing bagian bawah, alih-alih membiarkannya terbuka untuk menyanjung bagian tengah tubuh, tepat di tempat yang kamu inginkan.

 Jangan ragu untuk menambahkan sentuhan berani dengan garis leher yang menjuntai dan beri tampilan bra yang mengintip.

 2.    Kaki Jenjang

Jika kamu memiliki kaki yang lebih panjang atau jenjang, pertimbangkan bawahan yang dipadukan dengan crop top. Misalnya set crop top yang serasi dengan celana dan sepatu hak pendek yang sederhana. Membuat kulit mengintip akan lebih menarik pakaianmu.

3.    Bertubuh Mungil


Jika kamu bertubuh mungil atau petite, pilihlah crop top yang hanya sedikit menutupi pinggang celanamu. Jeans berpinggang tinggi atau high waist akan membantumu mencapai proporsi ini.

Tetapi tak ada salahnya juga memilih celana yang melebar dan menyentuh lantai, karena akan memberi efek memanjangkan kaki, jika itu yang kamu inginkan. Trik yang sama ini berfungsi jika kamu ingin tampil dalam nuansa tahun 70-an dalam cardigan crop top dan jeans berkaki lebar.

4.    Pear Shape Namun Pendek

Jika kamu memiliki bentuk tubuh buah pir dengan proporsi bagian tengah tubuh lebih pendek, cobalah crop top feminin yang genit dengan trim berenda yang menarik perhatian ke bagian tengah tubuh. Untuk bawahan, kamu bisa pilih celana kargo dengan potongan lurus yang berhenti tepat di pergelangan kaki.

5.    Payudara Besar

Jika kamu memiliki payudara besar, pastikan crop top yang kamu kenakan adalah sesuatu yang membuatmu merasa nyaman dan aman. Bentuk tube top yang pas bisa menjadi pakaian untuk hari musim panas yang hangat. Pertahankan penampilan ini dengan memilih satu saja warna minimalis atau netral, dan kenakan rok flare yang jatuh untuk menyeimbangkan bagian payudara yang sudah tampak penuh.

6.    Tubuh Tinggi Atletis

Jika kamu memiliki tubuh yang tinggi dan atletis dan ingin memamerkan bentuk tubuhmu, pertimbangkan crop top lengan panjang dengan bagian lengan yang panjangnya pas. Kenakan besama legging favorit ataupun celana high waist

7.    Apple Shape

Jika kamu bertubuh apel atau apple shape, carilah crop top dengan detail lengan yang menarik atau bordir yang rapi di bagian bahu. Rok maxi panjang juga akan membantu memperpanjang tampilanmu, dan tidak perlu malu dengan belahan samping untuk memamerkan sepatumu

8.    Hourglass Shape

Jika kamu memiliki bentuk tubuh jam pasir atau hourglass shape, pertimbangkan untuk menggunakan crop top yang tidak terlalu pendek, tetapi juga tidak terlalu panjang. Jeans high waist akan membantu menonjolkan pinggangmu.

9.    Curvy dan Mungil

Jika Anda berlekuk atau curvy dan mungil, celana palazzo bermotif dan kaos yang diikat akan membuat tampilan yang sempurna untuk memamerkan bagian tengah tubuhmu. Tambahkan sepatu pumps jika kamu ingin tampilan kakimu jenjang, dan tambahkan tas mungil seperti clutch jika kamu ingin tampil dari pagi hingga sore hari.

10. Tinggi dan Ramping

Jika kamu tinggi dan ramping, celana atau jeans high waist yang kaku dengan atasan dasar yang netral disarankan. Pilih juga crop top dengan garis leher yang menarik perhatian ke atas, sehingga semua mata akan tertuju pada busana yang kamu coba pamerkan

 

 

Komentar